VISI-MISI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK PERTANIAN

AKREDITASI PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK PERTANIAN

-

FASILITAS PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK PERTANIAN

LAYANAN PENDIDIKAN VOKASIONAL TEKNIK PERTANIAN

Layanan pendidikan vokasional teknik pertanian adalah berbagai bentuk dukungan dan kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Vokasional Teknik Pertanian untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional dalam bidang teknik pertanian. Pendidikan ini berorientasi pada praktik dan kebutuhan dunia kerja (industri pertanian) agar lulusan siap terjun langsung sebagai tenaga ahli terampil maupun sebagai pendidik vokasional di bidang pertanian.

Jenis layanan yang disediakan:

1. Layanan Akademik : Meliputi bimbingan akademik, layanan konsultasi dosen wali, pengelolaan Kartu Rencana Studi (KRS), evaluasi hasil belajar, hingga pendampingan dalam penyusunan skripsi. Bertujuan mendukung kelancaran studi mahasiswa secara administratif dan akademis.

2. Layanan Pembelajaran Berbasis Kompetensi : Fokus pada penguasaan kompetensi teknik pertanian seperti mekanisasi pertanian, irigasi, teknologi hasil pertanian, dan teknik budidaya. Menggunakan pendekatan praktik langsung di laboratorium, lahan, maupun workshop teknik.

3. Layanan Praktik Industri / Magang : Mahasiswa ditempatkan di instansi atau perusahaan agribisnis dan agroindustri untuk memperoleh pengalaman dunia kerja nyata. Bertujuan membangun soft skill, keterampilan teknis, dan jejaring profesional.

4. Layanan Sertifikasi Kompetensi : Menyediakan pelatihan dan uji kompetensi yang sesuai dengan standar nasional (SKKNI) atau standar industri. Mahasiswa dapat memperoleh sertifikat sebagai bukti kelayakan profesional.

5. Layanan Kewirausahaan Pertanian : Membimbing mahasiswa dalam mengembangkan usaha berbasis teknologi pertanian. Meliputi pelatihan agribisnis, inovasi produk pertanian, dan manajemen usaha tani.

6. Layanan Pengembangan Profesi Guru Vokasional : Bagi mahasiswa yang ingin menjadi guru SMK, disiapkan kompetensi pedagogik dan penguasaan bidang keahlian teknik pertanian. Termasuk praktik mengajar (PPL) dan pelatihan microteaching.

7. Layanan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat : Memberi kesempatan kepada mahasiswa dan dosen untuk melakukan riset terapan di bidang teknik pertanian dan mendampingi petani atau masyarakat agraris dalam bentuk program pemberdayaan.