
HIMPOSIP UMS Rappang Gelar LKP XVI: Membangun Kader Berideologi Sosial dan Berkarakter Kepemimpinan
Sidrap –
Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan (HIMPOSIP) Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang kembali
menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi muda yang visioner dan
berkarakter melalui Latihan Kepemimpinan Pemerintahan (LKP) XVI, yang
berlangsung pada 12–14 September 2025 di Lantai 3 FISIP UMS Rappang.
Mengusung
tema “Kaderisasi Ideologis Berbasis Kesadaran Sosial: Memperkuat Identitas
Kader HIMPOSIP dalam Gerakan Mahasiswa Prospektif”, kegiatan ini menjadi
momentum penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal dan menginternalisasi
nilai-nilai kepemimpinan, ideologi sosial, serta peran strategis mahasiswa
dalam dinamika pemerintahan dan masyarakat.
Dibuka
Langsung oleh Kaprodi Ilmu Pemerintahan Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan, Bapak Sandi Lubis, SIP., MAP. Dalam
sambutannya, beliau menegaskan bahwa LKP merupakan wahana pembelajaran yang
sangat relevan dengan misi akademik kampus, yaitu melahirkan lulusan yang
berilmu, berintegritas, dan mampu berperan aktif dalam tata kelola
pemerintahan.
“Latihan
kepemimpinan bukan hanya tentang keterampilan organisasi, tetapi juga tentang
bagaimana mahasiswa memahami tanggung jawab sosialnya. Melalui LKP, kita ingin
melahirkan kader yang ideologis, peka terhadap masalah masyarakat, dan siap
menjadi agen perubahan,” tegasnya.
HIMPOSIP
sebagai Rumah Kaderisasi
Ketua
Umum HIMPOSIP, Aswandi Putra, dalam sambutannya menekankan pentingnya
kaderisasi sebagai jantung organisasi mahasiswa. Menurutnya, ideologi dan
kesadaran sosial harus menjadi fondasi gerakan mahasiswa di era yang penuh
tantangan.
“Mahasiswa
tidak cukup hanya berprestasi di ruang kelas. Kita dituntut untuk memiliki
kesadaran sosial, keberanian menyuarakan aspirasi, serta komitmen menjaga
marwah HIMPOSIP sebagai ruang kaderisasi. Inilah yang membedakan kita sebagai
kader prospektif, yaitu kesanggupan berjuang untuk kepentingan bersama,” ujar
Aswandi.
BEM
FISIP Dorong Sinergi Gerakan Mahasiswa
Sementara
itu, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP, Rezky, menambahkan bahwa
sinergi antarorganisasi mahasiswa sangat penting dalam membangun peran FISIP
sebagai pusat intelektual sekaligus motor pergerakan di kampus.
“Mahasiswa
adalah lokomotif perubahan. LKP ini harus kita maknai sebagai ruang sinergi,
solidaritas, dan penguatan identitas bersama. Dari forum inilah kita belajar
bukan hanya memimpin, tetapi juga bekerja sama dalam menggerakkan roda
organisasi dan masyarakat,” ungkap Rezky.
Nuansa
Akademik dan Pembentukan Karakter
Kegiatan
LKP XVI tidak hanya diisi dengan pengenalan organisasi, tetapi juga
materi-materi strategis terkait ideologi, kepemimpinan, manajemen organisasi,
serta simulasi diskusi yang melatih kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Hal
ini sejalan dengan tradisi akademik UMS Rappang yang menekankan keseimbangan
antara hard skills dan soft skills dalam proses pembelajaran.
Para
peserta yang didominasi mahasiswa baru semester satu tampak antusias mengikuti
setiap rangkaian acara. Semangat ini mencerminkan bahwa kaderisasi HIMPOSIP
tidak hanya sebatas formalitas, melainkan proses akademik sekaligus sosial yang
membekali mahasiswa dengan kesadaran kolektif.
Modal
Bagi Gerakan Mahasiswa Prospektif
Dengan
berakhirnya kegiatan LKP XVI, HIMPOSIP berharap lahir kader-kader baru yang
memiliki landasan ideologis kuat, berwawasan akademik, serta berkomitmen untuk
memperjuangkan kepentingan mahasiswa dan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus
mempertegas peran HIMPOSIP sebagai laboratorium kepemimpinan yang konsisten
melahirkan generasi prospektif dalam gerakan mahasiswa dan tata kelola
pemerintahan di masa depan.
Artikel Lainnya :
- KWT Setia Mekar Desa Karrang Kembangkan Inovasi Produk Olahan Susu Berbasis Teknologi Digital
- Wakil Bupati Sidrap Nur Kanaah Pantau Kesiapan Pelaksanaan Kemah Tahfidz dan Bahasa VII
- Rektor UMS Rappang : Kemah Tahfidz Santri Jadikan Sidrap Kota Religius
- Prof Ambo Asse di Sidrap: Al-Qur’an Adalah Napas Kehidupan
- Menyatukan Hafalan Qur’an dengan Keterampilan Bahasa Asing, Sidrap Gelar Kemah Inspiratif