
Mahasiswa Magang UMS Rappang Berkontribusi dalam Diversifikasi Tanaman Pangan di BPSI Maros
AJATAPPARENG.ONLINE, MAROS – Mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), Aldhy Iskandar, terus mengasah
keterampilannya dalam bidang pertanian melalui program magang di Balai
Penelitian dan Standardisasi (BPSI) Tanaman Serealia Maros. Dalam kegiatan
magangnya, Aldhy terlibat dalam berbagai aspek pertanian, salah satunya adalah
pemupukan pertama jagung galur. Pemupukan ini bertujuan untuk memastikan bahwa
tanaman jagung galur mendapatkan nutrisi awal yang cukup agar dapat tumbuh
dengan optimal.
Selain itu, ia juga ikut serta dalam pembuatan sistem irigasi pada
lahan jagung. Sistem ini penting untuk menjaga ketersediaan air bagi tanaman,
terutama saat musim kemarau yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman. Tidak
hanya itu, Aldhy juga aktif dalam persiapan benih galur jagung popcorn. Jagung
jenis ini semakin populer karena memiliki nilai ekonomi tinggi, sehingga
persiapannya harus dilakukan dengan cermat agar menghasilkan benih yang
berkualitas.
Selain persiapan benih, ia juga membantu dalam proses pemupukan
tanaman jagung secara berkala. Pemupukan ini dilakukan untuk memastikan bahwa
tanaman mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sepanjang masa pertumbuhannya. Dalam
upaya menjaga produktivitas lahan, Aldhy turut serta dalam penyemprotan gulma
pada lahan jagung.
Pengendalian gulma dilakukan dengan penggunaan herbisida yang
tepat agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman utama. Selain fokus pada
jagung, ia juga mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi dalam persiapan
benih plasma nutfah gandum. Plasma nutfah ini sangat berharga sebagai sumber
daya genetik yang dapat digunakan dalam pengembangan varietas unggul gandum di
masa depan.
Aldhy mengungkapkan bahwa pengalaman magang ini sangat bermanfaat
dalam memperluas wawasannya mengenai pertanian. “Magang di BPSI ini membuka
wawasan saya tentang pentingnya inovasi dalam pertanian. Saya tidak hanya
belajar tentang jagung, tetapi juga tentang potensi tanaman lain seperti
gandum. Saya berharap bisa berkontribusi dalam mengembangkan pertanian yang
lebih beragam dan berkelanjutan,” ujar Aldhy Iskandar.
Rusmin Djamir, S.P., salah satu pembimbing di BPSI Maros, juga
memberikan apresiasi terhadap semangat belajar Aldhy. “Aldhy sangat antusias
dalam mempelajari hal-hal baru. Keterlibatannya dalam persiapan benih gandum
menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi dan berkontribusi dalam
diversifikasi tanaman pangan. Kami yakin Aldhy akan menjadi tenaga ahli
pertanian yang kompeten dan berinovasi,” ungkapnya.
Dengan keterlibatannya dalam berbagai aspek pertanian, dari jagung
hingga gandum, Aldhy menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan
dan diversifikasi pertanian di Indonesia. Pengalaman ini diharapkan dapat
menjadi bekal berharga bagi Aldhy dan mahasiswa lainnya dalam menghadapi
tantangan pertanian modern. (asp)
Artikel Lainnya :
- Mahasiswa UMS Rappang Magang di PT Ciomas Adisatwa, Latihan Forecast dan Order Kerja Produksi
- UMS Rappang Masuk 100 Besar Nasional dalam Peringkat Webometrics 2025
- UMS Rappang Sosialisasikan Pembuatan Portal Mahasiswa Pascasarjana
- Dosen UMS Rappang Jadi Nara Sumber di Serial Diskusi Diseminasi Penelitian Kesehatan
- Fakultas Ilmu Kesehatan UMS Rappang Gelar Webinar Ilmiah Nasional