
Produk Halal Tak Sekadar Soal Agama, Ini Penjelasan Dosen Kewirausahaan UMS Rappang
KOSONGSATUNEWS.COM, SIDRAP, -– Produk halal
selama ini kerap dipahami secara sempit hanya sebatas pemenuhan syarat agama
Islam, seperti menghindari bahan haram atau tidak sesuai prinsip syariah. Namun,
menurut Bahtiar Herman, S.E., M.M., Dosen Program Studi Kewirausahaan
Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang, Sulawesi Selatan.
Konsep halal jauh lebih luas dan kompleks. “Produk halal tidak
hanya berbicara soal bahan, tetapi juga menyangkut proses produksi, kebersihan,
transparansi, hingga keberlanjutan lingkungan,” ujar Bahtiar dalam
pernyataannya, Kamis, (8/5/2025). Ia menjelaskan, produsen halal wajib
memastikan tidak adanya kontaminasi silang dengan bahan non-halal, baik saat
pengolahan, penggunaan alat, pengemasan, hingga distribusi. Menurutnya, proses
produksi halal harus mengedepankan standar yang ketat untuk menjaga kepercayaan
konsumen.
Saat ini, banyak produsen halal mulai mengadopsi sistem
manajemen mutu seperti ISO 22000 dan HACCP (Hazard Analysis and Critical
Control Points). Standar tersebut digunakan untuk menjamin keamanan,
kehigienisan, serta mutu produk sejak penerimaan bahan baku hingga tahap
distribusi.
Tak hanya itu, konsumen modern kini juga menuntut transparansi. Mereka ingin
mengetahui asal-usul bahan, proses produksi, serta sertifikasi halal yang diperoleh.
“Konsumen semakin cerdas dan sadar terhadap integritas produk yang mereka
konsumsi,” jelas Bahtiar.
Lebih lanjut, Bahtiar juga menyoroti pentingnya aspek keberlanjutan. Produk halal saat ini tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman, tetapi juga merambah ke kosmetik, farmasi, hingga industri fashion. Konsumen berharap produk tersebut tidak hanya halal, tapi juga diproduksi dengan etika sosial dan kepedulian lingkungan. “Produsen halal dituntut bertanggung jawab secara menyeluruh, tidak hanya dari aspek kehalalan, tetapi juga dari sisi kualitas dan etika,” tutupnya. (MDS)
Sumber : Kosongsatunews
Artikel Lainnya :
- Mahasiswa Agroteknologi UMS Rappang Ikuti Kegiatan Pascapanen di Instalasi Kebun Benih Sereang
- Hadiri Kegiatan Pendampingan dan Pengecekan Akun Dosen
- Muhammadiyah Turki Diskusikan Isu Kepemimpinan Publik dan Literasi Keuangan
- Dinilai Berhasil Kelola Pendidikan, Peneliti Asal Turki Akui Kekagumannya kepada Muhammadiyah
- Muhammadiyah Susun Panduan Nasional Standarisasi Pesantren