Pinrang, 4 Mei 2025 — Mahasiswa Program Studi Ilmu Perikanan Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang), Alifka Mattanete, menunjukkan kompetensi tinggi dalam praktik penyuntikan induk ikan tawes (Barbonymus gonionotus) di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Cenrana Mas Indah, Kabupaten Pinrang, tempat ia melaksanakan kegiatan magang.

Alifka, yang telah menguasai teknik penyuntikan secara teori dan praktik, dipercaya langsung oleh pihak UPR untuk melakukan penyuntikan hormon guna merangsang pemijahan induk ikan tawes. Penyuntikan dilakukan dengan menggunakan hormon perangsang ovulasi, yang disuntikkan secara tepat pada bagian otot punggung induk betina. Keahlian Alifka dalam mengaplikasikan teknik ini diapresiasi oleh pihak pembimbing lapangan karena dilakukan dengan ketelitian, ketepatan dosis, serta penanganan induk yang profesional.

“Kami sangat mengapresiasi kemampuan mahasiswa seperti Alifka yang telah menguasai teknik penyuntikan dengan baik. Ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran di kampus benar-benar diterapkan dengan baik di lapangan,” ujar salah satu teknisi UPR Cenrana Mas Indah.

Alifka sendiri mengungkapkan bahwa pengalaman magang ini sangat memperkuat keterampilannya, terutama dalam pembenihan ikan air tawar. “Saya bersyukur diberi kesempatan untuk langsung menangani proses penyuntikan. Ini membuktikan bahwa bekal teori dan praktik yang saya dapatkan di kampus sangat bermanfaat di dunia kerja,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari pelaksanaan magang mandiri mahasiswa sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), yang mendorong mahasiswa untuk terjun langsung ke dunia industri dan mengasah kompetensi sesuai bidangnya.

Dengan keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan teknis seperti ini, diharapkan lulusan Prodi Ilmu Perikanan UMSRappang dapat tampil sebagai tenaga profesional yang siap bersaing di sektor perikanan budidaya.