Ekonomi Tumbuh dari Dapur: KKN Mahasiswa UMS Rappang Dorong Inovasi Kuliner Sawi di Desa Bina Baru

TOPNEWS1.ONLINE, SIDRAP — Desa Bina Baru, Kecamatan Kulo, menjadi saksi hadirnya inovasi kuliner berbasis lokal yang digagas oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner bersama Kelompok KKN 7 Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang.

Melalui program bertajuk “Inovasi Kuliner Berbasis Sawi: Strategi Peningkatan Ekonomi Kreatif Rumah Tangga di Desa Bina Baru”, kegiatan ini menghadirkan Demo Cooking sebagai upaya mendorong pemanfaatan komoditas lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.

Selama ini, sawi komoditas utama di desa tersebut hanya dijual mentah dengan harga rendah. Melalui sentuhan kreativitas mahasiswa, produk-produk baru seperti Pudding Sawi Vla Vanila dan Risol Ayam Suwir Batang Sawi diperkenalkan kepada masyarakat. Inovasi ini membuktikan bahwa seluruh bagian tanaman sawi, termasuk batangnya, dapat diolah menjadi kuliner lezat, sehat, dan berdaya jual.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap produk local bisa memiliki nilai tambah jika dipadukan dengan kreativitas dan pengetahuan kuliner yang tepat,” ungkap Nur Syafutri Hidayat, mahasiswa Prodi Pendidikan Vokasional Seni Kuliner UMS Rappang.

Antusiasme masyarakat pun terlihat jelas. Kepala Desa Bina Baru, Dayadi, S.IP., bersama Hj. Sumarni Dayadi, menyampaikan apresiasinya, “Program ini bukan hanya pelatihan keterampilan, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Kami berharap olahan sawi ini bisa menjadi ciri khas kuliner Bina Baru.”

Program ini merupakan bentuk nyata dari pengabdian mahasiswa yang mengintegrasikan keilmuan kuliner dengan pemberdayaan masyarakat. Dengan semangat ekonomi kreatif berbasis dapur, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan usaha rumahan baru, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, dan membangun identitas kuliner lokal Desa Bina Baru. (ibe) 

 Sumber : TOPNEWS1.ONLINE