Status PDDIKTI rektoratumsrappang@gmail.com 085299570468 Kode PT : 091058
Penelitian Inovatif Oleh Mahasiswa UMS Rappang Terhadap Pengaruh Variasi Jenis Susu By Widia Awalia  18 Sep 2025, 09:26:02 WIB

Penelitian Inovatif Oleh Mahasiswa UMS Rappang Terhadap Pengaruh Variasi Jenis Susu

SIDRAP – Sebuah penelitian inovatif dengan judul “Pengaruh Variasi Jenis Susu pada Proses Fermentasi Yoghurt dengan Penambahan Puree Pisang Mas” telah dipresentasikan oleh Angga Prasetya Maulana, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidrap, Program Studi Teknologi Hasil Pertanian (THP) Angkatan 2021, pada Senin, 25 Agustus 2025 bertempat di Ruang Seminar Fakultas Sains dan Teknologi.

Kegiatan seminar hasil penelitian ini diuji oleh tim penguji yang terdiri atas:

  • Hj. Andi Nurwidah, S.Si., M.Pd. (Ketua Penguji)
  • Dr. Muhanniah, S.T.P., M.P. (Sekretaris)
  • Astrina Nur Inayah, S.TP., M.Si. (Anggota Penguji)

Serta didampingi oleh para pembimbing:

  • Rukmelia, S.TP., M.Si. (Pembimbing I)
  • Salfiana, S.TP., M.Si. (Pembimbing II).

Dalam pemaparannya, Angga menjelaskan bahwa yoghurt merupakan produk fermentasi susu berbentuk semi padat. Selain menggunakan susu segar, yoghurt juga dapat dibuat dari susu skim yang dilarutkan dalam air sesuai perbandingan tertentu untuk menghasilkan tingkat kekentalan yang diinginkan.

Penelitian ini menitikberatkan pada pengaruh variasi jenis susu dengan penambahan puree pisang mas dalam formulasi yoghurt, ditinjau dari mutu gizi maupun karakteristik sensorinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan puree pisang mas mampu meningkatkan total bakteri asam laktat dan pH, sekaligus memberikan warna yang lebih menarik tanpa mengurangi tingkat penerimaan konsumen.

“Penambahan puree buah pisang mas (Musa acuminata L.) pada proses fermentasi yoghurt diharapkan dapat menambah cita rasa sekaligus memperkaya kandungan gizi minuman fungsional ini dari segi kesehatan,” jelas Angga dalam presentasinya.

Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa penambahan puree pisang mas dapat mendukung proses fermentasi, meningkatkan nilai BAL, pH, serta kualitas organoleptik meliputi rasa, warna, aroma, dan tekstur pada yoghurt. Dengan demikian, yoghurt hasil penelitian ini berpotensi menjadi minuman fungsional yang lebih sehat dan disukai konsumen.