
UMS Rappang dan IPB Temukan Solusi Cerdas Atasi Ikan Sapu-Sapu di Danau Sidenreng
Sidenreng
Rappang, Infobuzzpress.online – Masalah populasi ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys_
spp.) yang invasif di Danau Sidenreng kini menemukan solusi cerdas. Penelitian
kolaboratif antara Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang dan IPB
University, yang dipimpin oleh Hasrianti, S.Pi.,M.Si, menunjukkan bahwa jaring
insang modifikasi efektif dalam mengendalikan populasi ikan ini. Hasil
penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal internasional AACL Bioflux
memberikan harapan baru bagi pemulihan ekosistem dan peningkatan pendapatan
nelayan setempat.
Penelitian
ini melibatkan tim peneliti ternama, termasuk Prof. Dr. Ir Gondo Puspito, M.Sc,
Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si, Prof. Dr. Ir. Mohammad Imron, M.Si, dan
Dr. Ir. Wazir Mawardi, M.Si. Mereka menemukan bahwa jaring insang dengan ukuran
mata 2,5” dan 3,5” paling efektif dalam menangkap ikan sapu-sapu, dengan
persentase keberhasilan mencapai 94%. Jumlah tangkapan masing-masing mencapai
127 ekor dan 110 ekor, jauh lebih tinggi dibandingkan jaring dengan ukuran mata
2” yang hanya menghasilkan 51 ekor.
Metode
penangkapan yang efektif ini didasarkan pada cara ikan sapu-sapu tertangkap.
Sebanyak 40% terbelit (entangled), 21% terjerat (gilled), 20% snagged, 12%
wedged, dan 7% pectoraled. Mayoritas ikan tertangkap pada kedalaman 50 cm dari
dasar danau, menunjukkan efektifitas jaring insang dasar.
Keberadaan
ikan sapu-sapu yang melimpah telah mengancam ekosistem Danau Sidenreng dengan
menurunkan populasi ikan lokal akibat persaingan makanan dan predasi terhadap
telur ikan ekonomis seperti nila dan nilem. Dengan berhasilnya metode ini dalam
mengurangi populasi ikan sapu-sapu, diharapkan keseimbangan ekosistem dapat
dipulihkan, dan hasil tangkapan nelayan kembali meningkat. “Jaring insang ini
sangat membantu kami,” ujar seorang nelayan setempat, mengungkapkan harapannya
akan dukungan lebih lanjut untuk penerapan metode ini secara luas.
Penelitian ini menawarkan
solusi konkret dalam pengelolaan ekosistem perairan dan menjadi contoh nyata
penerapan pendekatan ilmiah dalam mengatasi masalah lingkungan. Metode ini diharapkan
dapat diaplikasikan di wilayah lain yang menghadapi masalah serupa, demi
menjaga kelestarian sumber daya perikanan.
(https://infobuzzpress.online/2025/03/12/ums-rappang-dan-ipb-temukan-solusi-cerdas-atasi-ikan-sapu-sapu-di-danau-sidenreng/?fbclid=IwY2xjawJLKM1leHRuA2FlbQIxMAABHZyoqQrq6gFRWY0Y-qyixRR-tUIl0GCqYsRvgER3bkj68qTYv-6QYhTJrw_aem_LYxuPOrGL3j_yDMC-7WZUQ)
Artikel Lainnya :
- Mahasiswa Prodi Agroteknologi UMS Rappang Terlibat Aktif dalam Operasi Pasar Pangan Murah BSIP
- Mahasiswa Teknologi Hasil Pertanian UMS Rappang ,Mengikuti Pelantikan Bersama 3 UKM
- Dua Mahasiswa UMS Rappang Sukses Selesaikan Magang di Hotel Four Points Makassar
- UMS Rappang Masuk 100 Universitas Terbaik di Indonesia
- Mahasiswa Magang UMS Rappang Berkontribusi dalam Diversifikasi Tanaman Pangan di BPSI Maros