Status PDDIKTI rektoratumsrappang@gmail.com 085299570468 Kode PT : 091058
UMS Rappang dan IPB Temukan Solusi Cerdas Atasi Ikan Sapu-Sapu di Danau Sidenreng By Syarif Jasman Khalik  22 Mar 2025, 12:23:43 WIB

UMS Rappang dan IPB Temukan Solusi Cerdas Atasi Ikan Sapu-Sapu di Danau Sidenreng

Sidenreng Rappang, Infobuzzpress.online – Masalah populasi ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys_ spp.) yang invasif di Danau Sidenreng kini menemukan solusi cerdas. Penelitian kolaboratif antara Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang dan IPB University, yang dipimpin oleh Hasrianti, S.Pi.,M.Si, menunjukkan bahwa jaring insang modifikasi efektif dalam mengendalikan populasi ikan ini. Hasil penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal internasional AACL Bioflux memberikan harapan baru bagi pemulihan ekosistem dan peningkatan pendapatan nelayan setempat.

Penelitian ini melibatkan tim peneliti ternama, termasuk Prof. Dr. Ir Gondo Puspito, M.Sc, Dr. Ir. Budhi Hascaryo Iskandar, M.Si, Prof. Dr. Ir. Mohammad Imron, M.Si, dan Dr. Ir. Wazir Mawardi, M.Si. Mereka menemukan bahwa jaring insang dengan ukuran mata 2,5” dan 3,5” paling efektif dalam menangkap ikan sapu-sapu, dengan persentase keberhasilan mencapai 94%. Jumlah tangkapan masing-masing mencapai 127 ekor dan 110 ekor, jauh lebih tinggi dibandingkan jaring dengan ukuran mata 2” yang hanya menghasilkan 51 ekor.

Metode penangkapan yang efektif ini didasarkan pada cara ikan sapu-sapu tertangkap. Sebanyak 40% terbelit (entangled), 21% terjerat (gilled), 20% snagged, 12% wedged, dan 7% pectoraled. Mayoritas ikan tertangkap pada kedalaman 50 cm dari dasar danau, menunjukkan efektifitas jaring insang dasar.

Keberadaan ikan sapu-sapu yang melimpah telah mengancam ekosistem Danau Sidenreng dengan menurunkan populasi ikan lokal akibat persaingan makanan dan predasi terhadap telur ikan ekonomis seperti nila dan nilem. Dengan berhasilnya metode ini dalam mengurangi populasi ikan sapu-sapu, diharapkan keseimbangan ekosistem dapat dipulihkan, dan hasil tangkapan nelayan kembali meningkat. “Jaring insang ini sangat membantu kami,” ujar seorang nelayan setempat, mengungkapkan harapannya akan dukungan lebih lanjut untuk penerapan metode ini secara luas.

Penelitian ini menawarkan solusi konkret dalam pengelolaan ekosistem perairan dan menjadi contoh nyata penerapan pendekatan ilmiah dalam mengatasi masalah lingkungan. Metode ini diharapkan dapat diaplikasikan di wilayah lain yang menghadapi masalah serupa, demi menjaga kelestarian sumber daya perikanan.

(https://infobuzzpress.online/2025/03/12/ums-rappang-dan-ipb-temukan-solusi-cerdas-atasi-ikan-sapu-sapu-di-danau-sidenreng/?fbclid=IwY2xjawJLKM1leHRuA2FlbQIxMAABHZyoqQrq6gFRWY0Y-qyixRR-tUIl0GCqYsRvgER3bkj68qTYv-6QYhTJrw_aem_LYxuPOrGL3j_yDMC-7WZUQ)