FISIP UMS Rappang Mantapkan RAPB 2025–2026, Surplus Anggaran Jadi Modal Optimisme

Sidrap – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) meneguhkan langkah strategis dalam menyongsong tahun akademik baru. Melalui rapat penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) Tahun Anggaran 2025–2026 yang digelar di Aula Lantai 3 Rektorat, Jumat (22/8/2025), FISIP memantapkan rencana pengelolaan keuangan dengan catatan surplus serta capaian positif di bidang kemahasiswaan.

Agenda yang dihadiri Wakil Rektor II Bidang Keuangan, Dr. Hj. Andi Astina Adnan, M.Si, bersama Tim Keuangan Universitas, ini menjadi momentum penting bagi FISIP. Hadir pula Dekan FISIP, Dr. Ervina, S.Sos., M.Si, Ketua Program Studi Administrasi Publik Hardianti, S.A.P., M.A.P., Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan Sandi Lubis, S.I.P., M.A.P., serta seluruh dosen di lingkungan fakultas.

Dalam forum tersebut, masing-masing program studi memaparkan rancangan anggaran yang diarahkan untuk penguatan mutu pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Efisiensi dalam pengelolaan dana tercermin dari hasil surplus, yang kemudian membuka ruang lebih luas bagi inovasi akademik. Selain itu, laporan capaian mahasiswa menunjukkan hasil yang menggembirakan. Tren positif jumlah mahasiswa baru dan eksisting tercatat di dua program studi sekaligus, menegaskan reputasi FISIP UMS Rappang yang kian dipercaya masyarakat.

Peningkatan tersebut diimbangi dengan komitmen fakultas untuk memperkuat kualitas akademik dan kapasitas organisasi kemahasiswaan. “Alhamdulillah, RAPB tahun ini kembali menunjukkan capaian yang sangat baik. Surplus anggaran dan tren mahasiswa yang positif menandakan soliditas FISIP. Kami siap melangkah ke semester baru dengan penuh optimisme dan dedikasi,” kata Dekan FISIP, Dr. Ervina.

Sejalan dengan itu, Ketua Prodi Administrasi Publik, Hardianti, menekankan arah kebijakan anggaran untuk inovasi pembelajaran digital, riset terapan, serta penguatan kapasitas mahasiswa. Sementara itu, Ketua Prodi Ilmu Pemerintahan, Sandi Lubis, menyoroti pentingnya peningkatan mutu akademik seiring bertambahnya jumlah mahasiswa, terutama melalui riset kebijakan publik dan penguatan laboratorium tata kelola pemerintahan. Kehadiran Wakil Rektor II dan Tim Keuangan Universitas juga dipandang sebagai bukti sinergi kuat antara fakultas dan universitas.

Dukungan tersebut diharapkan memperkuat sistem tata kelola anggaran yang efektif, akuntabel, sekaligus mendorong pencapaian visi UMS Rappang ke depan. Dengan capaian surplus dan tren pertumbuhan mahasiswa yang positif, FISIP UMS Rappang menutup rapat RAPB 2025–2026 dengan optimisme. Agenda ini menegaskan konsistensi fakultas dalam tata kelola keuangan yang transparan, peningkatan kualitas pendidikan, serta komitmen menghadirkan lulusan yang berdaya saing di tingkat global.